You are currently viewing Memulai Proses Pinjaman untuk Pembelian Properti di Estonia

Memulai Proses Pinjaman untuk Pembelian Properti di Estonia

Ada beberapa hal kunci yang perlu dipertimbangkan ketika kita melakukan permohonan pinjaman pembelian properti. Yang pertama, untuk mendapatkan persetujuan KPR, Anda harus sekurangnya berusia 18 tahun dan mempunyai pemasukan legal yang rutin. Selain itu, bank di Estonia biasanya meminta sekurangnya 15% dari jumlah transaksi sebagai uang muka.

KredEx akan memberikan Anda kemungkinan untuk melakukan uang muka rendah sampai dengan 10%. KredEx akan menjamin resiko sisanya sampai maksimal 24% atau €20,000. Jumlah yang dijaminkan ini juga bervariatif tergantung dari kelas energi dari rumah yang akan dibeli. Jumlahnya biasanya €20,000 tetapi untuk bangunan dengan kelas energi A, B, atau C, KredEx bisa menjamin sampai dengan €50,000. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui situs berikut: https://kredex.ee/et/teenused/eluaseme-soetamiseks/eluasemelaenu-kaendus

Aturan umum yang berlaku di Estonia adalah bahwa suku bunga KPR bersifat fluktuatif dan ditentukan oleh suku bunga pasar terkini dan EURIBOR. EURIBOR adalah suku bunga rata-rata yang dipakai oleh bank-bank tertentu di Eropa dalam melakukan peminjaman uang. Suku bunga ini akan diumumkan hari lepas hari. Peminjam juga tetap bisa memilih suku bunga tetap atau mengambang, di mana suku bunga tetap biasanya akan lebih tinggi tetapi akan lebih stabil dibandingkan suku bunga mengambang.

Rentang waktu untuk KPR di Estonia berkisar antara 5 sampai 30 tahun, di mana yang paling sering diambil adalah 20 tahun. Biaya tambahan lain yang perlu diingat ketika membeli properti di Estonia adalah biaya penilaian properti, biaya notaris, dan biaya administrasi negara.

Kebanyakan bank di Estonia sangat mempertimbangkan apakah sumber pemasukan pemohon mempunyai kaitan kuat dengan negara Estonia. Ini membantu untuk meyakinkan mereka bahwa peminjam mempunyai kestabilan ekonomi yang lebih mapan untuk dapat menyelesaikan pinjaman yang diambil.

Ada ketentuan khusus yang mungkin diminta dari pihak bank, yang meliputi:

  • Aset jaminan: Ada ketentuan khusus untuk aset yang bisa dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman. Bila pinjaman adalah untuk KPR, maka rumah yang dibeli akan langsung menjadi jaminannya.
  • Skor kredit (credit score): Istilah ini mengacu kepada kelayakan pemohon berdasarkan rekam jejak pemohon terkait aktivitas peminjaman uang.
  • Interest margin: Jumlah keuntungan yang diperoleh bank atas pinjaman yang diberikan. Bunga yang dibebankan kepada peminjam biasanya adalah suku bunga dasar ditambah dengan interest margin.
  • Loan Application: Proses ini mengacu kepada proses pengecekan kondisi keuangan individu, rekam jejak peminjaman pemohon, dan juga terkait properti yang akan dibeli.

Adapun bank-bank yang cukup dominan di Estonia adalah:

  • Swedbank
  • SEB
  • LHV
  • Coop
  • Citadele
  • Bigbank

Tentunya sulit untuk menentukan bank mana yang paling baik sebab hal itu bergantung kepada kemampuan keuangan dan properti terkait. Suku bunga KPR pribadi di Estonia bergantung kepada creditworthiness pemohon, suku bunga pasar, dan juga rasio perbandingan antara pinjaman dan nilai rumah, atau yang dikenal sebagai rasio LTV (loan-to-value).

Bandingkan dengan teliti suku bunga dan ketentuan dari setiap bank untuk memutuskan bank mana yang sebaiknya Anda gunakan. Selain itu, pertimbangkan juga biaya-biaya administrasi lain yang mungkin ditagihkan oleh bank terkait pinjaman dan juga layanan pelanggan yang diberikan.

Pada umumnya, bank yang lebih dominan seperti Swedbank dan SEB mungkin bisa memberikan suku bunga yang lebih menarik, tetapi pertimbangan terhadap pilihan lain juga tetap sebaiknya dijelajahi.

Bank di Estonia sangat sensitif terhadappencegahan praktik cuci uang (anti money laundering atau disingkat AML dan akan melakukan pengecekan yang ketat terkait hal ini. Oleh karena itu, pemohon biasanya diminta untuk menyerahkan informasi detil terkait kondisi keuangan mereka, termasuk sumber dan asal-usul pendapatan dan aset mereka. Bank di Estonia juga dituntut untuk melakukan pemeriksaan terhadap latar belakang dan identitas peminjam untuk memastikan bahwa uang yang dipinjamkan tidak digunakan untuk aktivitas yang bersifat ilegal. Ini memang akan terkesan sangat merepotkan dan menyulitkan, namun pemeriksaan semacam inilah yang menjamin sistem perbankan di Estonia menjadi sangat aman, stabil, dan bisa diandalkan. Jika Anda memiliki pertanyaan dan kekuatiran terkait AML yang mungkin akan dilakukan, kami menyarankan untuk berkomunikasi langsung dengan pihak bank atau institusi keuangan terkait.

Kami harap informasi ini boleh membantu dalam proses pengajuan permohonan pinjaman Anda di Estonia. Kiranya Anda boleh melangsungkan transaksi dengan baik!

Tinggalkan Balasan